Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Nov 6, 2023 · Langgam.id - Anak dan istri dari Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah ikut berlaga di pemilu 2024. Keduanya masuk dalam daftar Caleg di Daftar Calon Tetap (DCT) yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Sabtu, (4/11/2023). Keduanya mengikuti jejak Mahyeldi yang juga dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

  2. Feb 25, 2021 · TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hari ini, Kamis 25 Februari 2021, Mahyeldi dan Audy Joinaldy dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumbar. Mahyeldi Ansharullah dilantik oleh Presiden Joko...

  3. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. gelar Datuak Marajo atau juga dikenal dengan Mahyeldi (lahir 25 Desember 1966) adalah mubalig dan politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Barat.

  4. Jul 12, 2023 · Mahyeldi Ansharullah bukan berasal dari kalangan keluarga mampu, sejak bersekolah Ia telah bekerja untuk membantu orang tuanya. Kini, Mahyeldi Ansharullah merupakan Gubernur dari Provinsi Sumatera Barat sekaligus seorang politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

  5. Feb 25, 2021 · Dia lahir dari pasangan Mardanis St. Tanameh (ayah) dan Nurmi (ibu). Mahyeldi merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Ayahnya adalah seorang tukang becak dan buruh angkat di Pasar Atas, Bukittinggi. Sejak masih kelas tiga SD, dia sudah bekerja membantu ayahnya untuk mendapatkan uang. Baca Juga.

  6. Aug 26, 2022 · Mahyeldi lahir di Bukittinggi, Sumbar, pada tanggal 25 Desember 1966. Dia merupakan anak pertama dari pasangan Mardanis St Tanameh dan Nurmi. Mahyeldi juga mempunyai tujuh saudara kandung. Mahyeldi Ansharullah berasal dari keluarga yang sederhana. Ayahnya bekerja sebagai tukang becak dan buruh angkut di Pasar Atas, Bukittinggi.

  7. 13 Mei 2019 hingga 25 Februari 2021. Pendidikan. Mahyeldi menjalani masa kecil di Nagari Gadut, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Ia lahir. dari pasangan Mardanis St. Tanameh (ayah) dan Nurmi (ibu) sebagai anak pertama dari tujuh bersaudara. Ayahnya adalah seorang tukang becak dan buruh angkat di Pasar Atas, Bukittinggi.