Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. K. H. Muhammad Hasyim Asy'ari (14 Februari 1871 – 25 Juli 1947) adalah seorang ulama, pahlawan nasional, serta merupakan pendiri sekaligus Rais Akbar (pimpinan tertinggi pertama) organisasi massa Islam, Nahdlatul Ulama .

  2. Hasyim Asy'ari, S.H., M.Si., Ph.D. (lahir 3 Maret 1973) adalah seorang dosen dan juga sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia masa bakti 2022–2027. [3] [4] Riwayat Pekerjaan. Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, dilantik pada 29 Agustus 2016; Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah (2003-2008);

  3. Oct 18, 2023 · tirto.id - Kiai Haji (KH) Hasyim Asy'ari merupakan tokoh pahlawan nasional Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri organisasi Islam besar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). Biografi KH Hasyim Asy'ari dan latar belakang pendidikan telah tercatat sejak abad ke-19.

  4. Kyai Haji Hasyim Asy'ari (14 February 1871 or 10 April 1875 – 25 July 1947) was an Indonesian ulama, National Hero and founder of Nahdlatul Ulama . Biography. Hasyim Asy'ari was born Muhammad Hasyim in Gedang, Jombang Regency [3] on 10 April 1875. His parents were Asy'ari and Halimah.

  5. Apr 24, 2021 · KOMPAS.com - KH Hasyim Asy'ari adalah sosok di balik nama besar Pondok Pesantren Tebuireng, begitu pula dengan Nahdlatul Ulama (NU), yang merupakan ormas terbesar di Indonesia. KH Hasyim Asy'ari juga sering disebut sebagai pejuang dan pembaru karena kontribusinya tidak hanya untuk Islam, tetapi juga untuk Indonesia.

  6. Mar 11, 2020 · Ayah Kiai Hasyim (Kiai Asyari) merupakan pendiri Pesantren Keras (Jombang). Sedangkan kakeknya dari jalur ibu (Kiai Utsman) dikenal sebagai pendiri dan pengasuh Pesantren Gedang yang pernah menjadi pusat perhatian terutama dari santri-santri Jawa pada akhir abad ke-19.

  7. Apr 30, 2020 · Hadhratussyekh KH Muhammad Hasyim Asyari (1871-1947) sedari awal merupakan salah seorang tokoh ulama pesantren yang gigih menentang kolonialisme. Ia selalu dijadikan rujukan dan nasihat dalam pengambilan kebijakan oleh tokoh-tokoh nasionalis seperti Soekarno, Jenderal Soedirman, Bung Tomo, dan lain-lain.

  1. Orang-orang juga mencari