Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Dr. (H.C.) H. Mohammad Natsir (17 Juli 1908 – 6 Februari 1993) adalah seorang ulama, politikus, dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia merupakan pendiri sekaligus pemimpin partai politik Masyumi, dan tokoh Islam terkemuka Indonesia.

  2. Natsir lahir dan dibesarkan di Solok, sebelum akhirnya pindah ke Bandung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA dan kemudian mempelajari ilmu Islam secara luas di perguruan tinggi. Ia terjun ke dunia politik pada pertengahan 1930-an dengan bergabung di partai politik berideologi Islam.

  3. Nov 15, 2023 · Sejarah Kabinet Natsir dapat ditelusuri sejak pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS). Dipimpin oleh Mohammad Natsir selaku perdana menteri, kabinet ini hanya berusia kurang dari setahun. Kabinet Natsir dibentuk secara resmi pada 7 September 1950 berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 9 Tahun 1950.

  4. Mohammad Natsir (17 July 1908 – 6 February 1993) was an Islamic scholar and politician. He was Indonesia's fifth prime minister . After moving to Bandung from his hometown Solok , West Sumatra for senior high school, Natsir studied Islamic doctrine extensively.

  5. Jul 8, 2021 · KOMPAS.com - Mohammad Natsir adalah seorang ulama dan politisi asal Sumatra Barat. Pada 5 September 1950, Natsir diangkat menjadi seorang Perdana Menteri dan membentuk kabinet bernama Kabinet Natsir. Kabinet Natsir bertugas pada periode 5 September 1950 sampai 26 April 1951.

  6. Apr 13, 2021 · KOMPAS.com - Kabinet Natsir adalah kabinet pertama yang dibentuk setelah bubarnya Republik Indonesia Serikat dan kembali menjadi NKRI. Kabinet ini berjalan selama periode 6 September 1950 sampai 27 April 1951 dipimpin oleh Mohammad Natsir. Baca juga: Tokoh-tokoh Proklamasi Kemerdekaan dan Perannya.

  7. Feb 7, 2024 · TEMPO.CO, Jakarta - Tepat 31 tahun yang lalu, pada 6 Februari 1993, Indonesia kehilangan salah satu tokoh penting dalam sejarah politik dan intelektual, Mohammad Natsir. Meski telah berpulang, warisannya yang kaya dalam bidang politik, pemikiran, dan dakwah Islam tetap menginspirasi dan memperkaya perjalanan bangsa. Baca Juga: