Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Cut Nyak Dhien (ejaan lama: Tjoet Nja' Dhien, (12 Mei 1848 – 6 November 1908); [1] dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh.

  2. Sejak 2 Mei 1964, Cut Nyak Dien dianugerahi sebagai pahlawan nasional Indonesia melalui SK Presiden RI No.106 Tahun 1964 pada tanggal 2 Mei 1964. Cut Nyak Dien merupakan seorang perempuan Aceh yang tidak kenal menyerah dalam berjuang, ia terus berjuang hingga akhir hayatnya.

  3. Cut Nyak Dien adalah pimpinan perlawanan Aceh sebelum kemudian wilayah itu sepenuhnya dikuasai Belanda pada 1904. Ia lahir di sebuah daerah bernama Lampadang, Aceh Besar, tahun 1848. Selain figurnya sebagai sosok pemimpin perlawanan melawan Belanda, Cut Nyak Dien juga dikenal sebagai sosok cerminan kesetaraan gender dalam ranah perjuangan.

  4. Cut Nyak Dhien or Tjoet Nja' Dhien (c. 1848 – 6 November 1908) [1] was a leader of the Acehnese guerrilla forces during the Aceh War. Following the death of her husband Teuku Umar, she led guerrilla actions against the Dutch for 25 years.

  5. Nov 6, 2023 · tirto.id - Biografi Cut Nyak Dhien adalah riwayat seorang tokoh perempuan Indonesia yang tak kenal menyerah. Cut Nyak Dhien dijuluki "Ratu Aceh" lantaran tekadnya yang kuat dalam melawan kolonial Belanda di Aceh. Perjuangan Cut Nyak Dhien semasa hidupnya adalah dengan terus melakukan pertempuran.

  6. Cut Nyak Dien was a great Indonesian female figure who never gave up in fighting against the colonialists. Cut Nyak Dien was later nicknamed the “Queen of Aceh” because of her strong determination in fighting Dutch colonialism in Aceh, Indonesia.

  7. Jun 1, 2023 · Media in category "Cut Nyak Dhien". The following 18 files are in this category, out of 18 total. COLLECTIE TROPENMUSEUM Groepsportret met Cut Nyak Dhien de vrouw van Teuku Umar na haar gevangenneming TMnr 10018822.jpg 700 × 500; 74 KB.