Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Cut Nyak Dhien dilahirkan dari keluarga bangsawan yang taat beragama di Aceh Besar, wilayah VI Mukim pada tahun 1848. Ayahnya bernama Teuku Nanta Seutia, seorang uleebalang VI Mukim, yang juga merupakan keturunan Datuk Makhudum Sati, perantau dari Minangkabau.

  2. Cut Nyak Dien adalah pimpinan perlawanan Aceh sebelum kemudian wilayah itu sepenuhnya dikuasai Belanda pada 1904. Ia lahir di sebuah daerah bernama Lampadang, Aceh Besar, tahun 1848. Selain figurnya sebagai sosok pemimpin perlawanan melawan Belanda, Cut Nyak Dien juga dikenal sebagai sosok cerminan kesetaraan gender dalam ranah perjuangan.

  3. Nov 6, 2023 · Berikut ini biografi Cut Nyak Dhien dan kisah singkat perjuangan Cut Nyak Dien, seorang perempuan Aceh dalam mempertahankan Indonesia dari tangan penjajah.

  4. Sejak 2 Mei 1964, Cut Nyak Dien dianugerahi sebagai pahlawan nasional Indonesia melalui SK Presiden RI No.106 Tahun 1964 pada tanggal 2 Mei 1964. Cut Nyak Dien merupakan seorang perempuan Aceh yang tidak kenal menyerah dalam berjuang, ia terus berjuang hingga akhir hayatnya.

  5. Sep 5, 2024 · Ia dikenal karena perannya dalam perang melawan penjajah Belanda pada abad ke-19. Cut Nyak Dien tidak hanya dikenal sebagai istri dari Teuku Umar seorang panglima perang Aceh, tetapi juga sebagai pejuang gigih dalam mempertahankan tanah air.

  6. Sep 15, 2022 · Ia dilahirkan dari keluarga bangsawan yang taat beragama di Aceh Besar, wilayah VI Mukim pada tahun 1848. Ayahnya bernama Teuku Nanta Setia, seorang uleebalang VI Mukim, yang juga merupakan keturunan Machmoed Sati, perantau dari Sumatera Barat.

  7. Apr 2, 2024 · Cut Nyak Dien adalah figur perempuan yang menjadi bukti siapa pun bisa berperan dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Istri dari Teuku Umar ini lahir di Lampadang, Aceh Besar, pada tahun 1848. Dilansir dari laman Kemendikbud, Cut Nyak Dien menggantikan sang suami Teuku Umar berperang melawan kolonialisme.