Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Marsekal TNI dr. H. Soebandrio, (Ejaan Republik: Subandrio) (15 September 1914 – 3 Juli 2004) adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan Wakil Perdana Menteri Pertama Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Soekarno.

  2. Sep 29, 2023 · Begitu menghirup udara kebebasan, Soebandrio membeberkan kesaksiannya kepada publik, termasuk tentang perpecahan dalam tubuh AD, PKI, dan pemerintahan. Soebandrio juga menepis anggapan bahwa PKI merupakan dalang G30S 1965. Lima tahun setelah bebas, Soebandrio berpulang menyusul anak dan istrinya.

  3. Jul 3, 2020 · Karier politik Subandrio yang cemerlang seketika runtuh setelah G30S meletus. Subandrio dituduh comrade in arm-nya PKI dan terlibat dalam peristiwa berdarah itu. Di media citranya pun memburuk. Ia dilabeli sebagai Durna yang licik, gembong Orde Lama, bahkan dicap komunis.

  4. Mar 18, 2018 · Tempo setelah G30S meletus, Subandrio lewat sejumlah pidato menolak keterlibatan PKI di dalamnya. Dan ketika aksi demonstrasi massa untuk membubarkan PKI memuncak, Subandrio mengeluarkan pernyataan yang menyulut konflik lebih tajam: membalas teror dengan kontra-teror.

  5. Sep 17, 2023 · Produk intelijen Subandrio yang menghebohkan jelang G30S PKI yakni terkait penemuan dokumen Gilchrist. Yakni dokumen yang lebih banyak menguntungkan PKI dan sekaligus memojokkan Angkatan Darat.

  6. Dec 14, 2022 · Soebandrio adalah Wakil Perdana Menteri I era Presiden Soekarno. (Wikimedia Commons) Sumber perpusnas.go.id. KOMPAS.com - Soebandrio adalah politikus yang berkiprah pada masa Orde Lama. Ia dikenal sebagai salah satu loyalis Soekarno yang pernah menduduki jabatan-jabatan kunci dalam pemerintahan.

  7. en.wikipedia.org › wiki › SubandrioSubandrio - Wikipedia

    On 30 September 1965 a group of army officers, allegedly supported by the powerful Communist Party of Indonesia (PKI), attacked a part of the Army leadership that was supposedly plotting to overthrow Sukarno. Six Army generals were killed but the alleged "coup attempt" failed.