Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Prof. Dr. Nurcholish Madjid, M.A. (17 Maret 1939 – 29 Agustus 2005) atau populer dipanggil Cak Nur, adalah seorang pemikir Islam, cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Pada masa mudanya sebagai aktivis & kemudian Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ia menjadi satu-satunya tokoh yang pernah menjabat sebagai ketua Umum HMI selama dua periode.

  2. Nurcholish Madjid (March 17, 1939 – August 29, 2005), in Indonesia affectionately known as Cak Nur, was a prominent Indonesian Muslim intellectual. Early in his academic career, Nurcholish was a leader in various student organizations. He soon became well known as a proponent for modernization within Islam.

  3. May 5, 2018 · Prof. Dr. Nurcholish Madjid atau populer dipanggil Cak Nur lahir di Jombang, Jawa Timur, 17 Maret 1939. Dia adalah seorang pemikir Islam, cendekiawan, dan budayawan Indonesia.

  4. May 26, 2018 · tirto.id - Nurcholish Madjid, masyhur dipanggil Cak Nur, benar-benar anak zamannya. Pada detik-detik terakhir rezim Sukarno yang limbung, ia terpilih sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam, organisasi Islam modernis yang berpengaruh dan menjadi salah satu roda penggerak rezim Soeharto di kemudian hari.

  5. Aug 29, 2019 · tirto.id - Pada 29 Agustus 2005, tepat hari ini 14 tahun lalu, Indonesia kehilangan salah satu cendekiawan terbaiknya: Nurcholish Madjid. Tapi tak sebagaimana layaknya sebuah bangsa yang kehilangan seorang pemikir besar, kematian lelaki yang akrab disapa Cak Nur itu justru diliputi pergunjingan.

  6. Mar 18, 2024 · TEMPO.CO, Jakarta - Pada 17 Maret 85 tahun silam, cendekiawan muslim Nurcholis Madjid atau yang akrab disapa Cak Nur lahir. Nurcholis Madjid adalah salah satu pemikir Islam terbaik Indonesia. Dia telah memberikan kontribusi pemikiran-pemikiran keislaman kontemporer dalam perjalanan hidupnya.

  7. Nurcholish Madjid, yang populer dipanggil Cak Nur, merupakan ikon pembaruan pemikiran dan gerakan Islam serta cendekiawan muslim di Indonesia. Gagasan Cak Nur tentang pluralisme telah menempatkannya sebagai intelektual muslim terdepan.

  1. Orang-orang juga mencari