Hasil Pencarian
Mar 15, 2024 · Dian Sastro lahir dari ibu yang beragama Katolik, sedangkan sang ayah memeluk agama Buddha. Meski memeluk agama tertentu, kedua orang tuanya justru mengenalkan Dian pada agama lain. Advertisement. Dari agama-agama yang diperkenalkan itu, Dian ingin mendapat jawaban memuaskan atas berbagai pertanyaan yang ada dalam benaknya mengenai kehidupan ini.
May 4, 2021 · Liputan6.com, Jakarta Dian Sastrowardoyo berbicara tentang pengalaman spiritualnya memeluk agama Islam. Bintang film Ada Apa dengan Cinta ini memang terlahir dari keluarga yang berbeda agama. Di usia mudanya, istri Maulana Indraguna Sutowo ini sempat menjadi spiritual tourist. Dian Sastrowardoyo mengaku pernah mempelajari banyak agama.
Apr 26, 2022 · Dian kemudian menambah pernah menyangka Islam sebagai sebuah agama yang kejam sehingga beliau benar-benar memahami konsep dan jatuh cinta dengan keindahannya. “Dulu saya kira Islam agama yang kejam. Tapi selepas saya bertemu guru agama dan mengenal serta mendalami Islam, ternyata agama ini tidak kejam. "Tapi Islam penuh dengan cinta,” akuinya.
May 15, 2023 · Jakarta, Insertlive -. Dian Sastrowardoyo sempat mengungkapkan alasan dirinya memutuskan untuk memeluk agama Islam. Saat berbincang di kanal YouTube Daniel Mananta pada 2021 lalu, Dian Sastro mengaku kala itu dirinya tengah berburu pengalaman spiritual. Pasalnya, ada beberapa pertanyaan yang bersarang di pikiran Dian kala itu.
Dec 16, 2022 · JAKARTA - Aktris Dian Sastrowardoyo memiliki perjalanan panjang sebelum akhirnya mantap memutuskan menjadi mualaf. Hal ini disampaikan dalam perbincangannya dengan Daniel Mananta. Bintang Ada Apa dengan Cinta itu merupakan anak tunggal dari pasangan berbeda agama. Sang ibunda adalah penganut Katolik, sementara ayahnya memeluk Buddha.
Dian Sastrowardoyo. Diandra Paramita Sastrowardoyo (lahir 16 Maret 1982) adalah pemeran, model, produser, dan penyanyi Indonesia. Ia memulai kariernya dari modeling dengan meraih juara pertama pada pemilihan GADIS Sampul tahun 1996.
Sastro was born on 16 March 1982 in Jakarta, Indonesia, to Ariawan Sastrowardoyo (1955–1995), an artist, and Dewi Parwati Sastrowardoyo (née Setyorini), a university lecturer. Sastro was born as a Christian and raised as a Roman Catholic but later converted to Islam. [1] Her paternal grandfather, Dr. Sumarsono Sastrowardoyo (1922–2008 ...
