Hasil Pencarian
R. M. Margono Djojohadikoesoemo, (16 Mei 1894 – 25 Juli 1978) adalah direktur utama pertama dari Bank Negara Indonesia. Ia adalah keturunan dari Raden Joko Kaiman yang merupakan pendiri Kabupaten Banyumas, sekaligus Bupati Banyumas yang pertama.
Jul 6, 2024 · Dilansir dari laman esi.kemdikbud.go.id, Margono adalah cucu buyut dari Raden Tumenggung Banyakwide, pengikut setia Pangeran Diponegoro, dan anak dari asisten Wedana Banyumas. Pada usia enam tahun, ia mulai bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS) dan lulus pada 1907.
Raden Mas Margono Djojohadikusumo (16 May 1894 – 25 July 1978) was an Indonesian politician and banker. He was the founder and the first president of Bank Negara Indonesia, and was also a member of the Investigating Committee for Preparatory Work for Independence.
Margono Djojohadikoesoemo (selanjutnya ditulis Margono) merupakan seorang tokoh yang dikenal sebagai ekonom Indonesia baik masa penjajahan maupun ketika Indonesia memasuki era awal pemerintahan republik. Margono lahir di Purbalingga pada tanggal 16 Mei 1894.
Dec 13, 2023 · Raden Mas Margono mempunyai seorang putra dengan nama Soemitro Djojohadikusumo alias ayah kandung Prabowo Subianto. Dalam versi yang berbeda, keluarga Prabowo juga masih terkait dengan Pangeran Diponegoro yang memimpin Perang Jawa kontra Belanda tahun 1825-1830.
3 days ago · Dalam buku "Sepuluh Tahun Koperasi (1930-1940)" diterbitkan ulang oleh Fadli Zon Library (2013), ditulis oleh Margono dan diberi kata pengantar oleh Prabowo Subianto, sosok Margono akan tersua di sana. Prabowo menyebutnya Eyang Margono Djojohadikusumo, tepatnya Raden Mas Margono Djojohadikusumo.
Raden Mas Margono Djojohadikusumo lahir. di Purwokerto, Jawa Tengah tanggal 16 Mei. 1894 meninggal di Jakarta 25 Juli 1978. pada umur 84 tahun beliau pendiri Bank. Negara Indonesia. Di miliki Perpustakaan Proklamator Bung. Karno sejak tahun 2004. Raden Mas Margono Djojohadikusumo, 1894-1978. Kelompok Marhaenis Daerah Istimewa Yogyakarta. Lukisan.
