Hasil Pencarian
4 days ago · Konsep Pengajaran Menurut Ki Hajar Dewantara. Bagi Ki Hajar Dewantara, pengajaran bukan hanya proses mentransfer ilmu, tetapi juga melibatkan cinta dan keikhlasan. Seorang guru diharapkan menjadi teladan yang memberi inspirasi dan membantu murid menemukan potensi terbaik dalam diri mereka. Baca Juga: Persiapkan Diri dengan Baik! Rincian Nilai ...
Jul 2, 2024 · Ki Hajar Dewantara, atau nama aslinya Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah seorang tokoh pendidikan terkemuka di Indonesia yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Pemikirannya tentang pendidikan sangat berpengaruh dalam pengembangan sistem pendidikan di Indonesia.
5 days ago · Tak heran jika Ki Hajar Dewantara juga menyebutnya sebagai Taman Indria. Para guru di periode ini terus berupaya fokus pada pemberian akses dan penyediaan pengalaman belajar agar anak makin merdeka dalam mengeksplorasi “dunia”nya (diri, sesama, dan lingkungan di dekatnya).
1 day ago · Meskipun Ki Hajar Dewantara tidak dapat menamatkan pendidikan di STOVIA, beliau tetap menggali banyak hal baru salah satunya melalui jurnalisme. Namanya mulai dikenal melalui surat kabar seperti Sediotomo, De Express, Oetoesan Hindia, Midden Java, Tjahaja Timoer, Kaoem Moeda, dan Poesara.
12 hours ago · Salah satu konsep yang ada pada ilmu sosiologi di Indonesia yang merupakan hasil pemikiran dari Ki hajar dewantara yaitu konsep tentang kepemimpinan dan kekeluargaan di Indonesia. Penjelasan. Ilmu sosiologi adalah salah satu ilmu pengetahuan sosial yang perlu guna dipelajari bagi seorang pelajar.
4 days ago · Menurut Ki Hajar Dewantara (2009), “Pendidikan ( opvoeding) dan pengajaran ( onderwijs) merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya.”. Pendidikan juga diartikan sebagai tempat persemaian segala benih-benih kebudayaan ...
6 days ago · Ki Hajar Dewantara, atau nama aslinya Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, adalah tokoh pendidikan Indonesia yang visioner. Dia memperjuangkan pendidikan yang merdeka, berlandaskan kebudayaan, dan membebaskan pendidikan dari belenggu kolonialisme.
