Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. 1 day ago · Sultan Agung (Raden Mas Jatmika atau Raden Mas Rangsang) adalah tokoh penting dalam sejarah Kerajaan Mataram Islam. Ia memerintah dari tahun 1613 hingga 1645. Sultan Agung dikenal sebagai raja terbesar Mataram. Ia berhasil menyatukan wilayah-wilayah sekitarnya dan memperluas kekuasaannya hingga mencapai puncak territorial dan militer.

  2. 3 days ago · Raden Mas Rangsang, atau Sultan Agung, naik tahta pada 1613, menggantikan adiknya. Meskipun secara teknis Sultan keempat, dia dianggap Sultan ketiga karena adiknya hanya sehari menjadi Sultan. Baca Juga: 5 Fakta Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Kesultanan Mataram yang Gigih Melawan VOC, Punya Nama Asli...

  3. 3 days ago · Merujuk pada tulisan Mumuh Muhsin Z. "Sumedang pada Masa Pengaruh Kesultanan Mataram (1601-1706)" (2008), Suriadiwangsa ingin menjadi raja tunggal Kerajaan Sumedang. Untuk melancarkan ambisinya, ia meminta bantuan mantan musuh ayah sambungnya, Kesultanan Banten, untuk menyerang Rangga Gede.

  4. 2 days ago · Sedangkan menurut Pracoyo, seorang pengajar sastra Jawa di Universitas Indonesia, kesakralan Malam 1 Suro yang dianggap menakutkan oleh masyarakat sekarang ini adalah imbas dari politik budaya Sultan Agung dari Kerajaan Mataram pada tahun 1628-1629. Pada saat itu, Mataram mengalami kekalahan dalam penyerbuan ke Batavia.

  5. 4 days ago · Pilih Kota Lain. Jadwal Film SULTAN AGUNG TAHTA, PERJUANGAN, CINTA di Bogor. Jadwal Film dan harga tiket SULTAN AGUNG TAHTA, PERJUANGAN, CINTA di Seluruh Bioskop di Bogor.

  6. 3 days ago · Sultan Agung dibuat marah dan mengirim algojo untuk menghukum mati Tumenggung Bahureksa dan Pangeran Mandurareja karena kedua pemimpin pasukan Mataram itu gagal menjalankan tugas. Pada peristiwa itu, VOC menemukan 744 mayat prajurit Jawa yang sebagian besar tewas tanpa kepala. Para prajurit Mataram ini gagal di serangan pertama. Editor: Donald ...

  7. 3 days ago · Awalnya Sultan Agung menawarkan perdamaian dengan VOC, asalkan ia mengakui Kerajaan Mataram Islam. Syarat-syarat tertentu juga ditawarkan pada 1628. Tapi jelaslah tawaran itu akhirnya ditolak VOC, maka Sultan Agung pun menyatakan perang melawan VOC.