Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Apr 5, 2023 · Suara.com - Anas Urbaningrum dikabarkan akan keluar dari Lapas Sukamiskin Bandung pada 10 April 2023 mendatang. Ia adalah tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) atau Wisma Atlet di Hambalang 2010-2012. Ia divonis 8 tahun penjara dan hak politiknya ikut dicabut.

  2. Apr 10, 2023 · Jakarta -. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bakal bebas dari penjara besok. Dia bebas usai menjalani hukuman akibat kasus korupsi terkait proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan ...

  3. Apr 11, 2023 · Anas Urbaningrum Bebas Rekam Jejak Anas Urbaningrum, HMI hingga Terjerat Korupsi Proyek Hambalang, Kini Bebas Hari Ini Anas Urbaningrum ditahan pertama kali pada tahun 2014 hingga divonis pidana penjara selama 8 tahun, kini ia segera menghirup udara bebas.

  4. Apr 11, 2023 · Anas Urbaningrum dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi Hambalang, dimulai dari ‘nyanyian’ mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Nazaruddin yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi wisma atlet pada 2011 membuat dia merasa ditinggalkan oleh Partai Demokrat.

  5. Aug 4, 2022 · JAKARTA, KOMPAS.com - Nama mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tak pernah benar-benar hilang dari panggung politik.. Anas tengah berada di puncak karier politik ketika tersandung kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang 2013 silam.

  6. Apr 11, 2023 · Mantan Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat Muhammad Rahmad pernah menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kudeta terhadap Anas Urbaningrum lewat jalur hukum. Diketahui, Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum Partai Demokrat periode 2010-2013. Anas diganti dari posisi tersebut setelah terjerat kasus korupsi Hambalang.

  7. Apr 12, 2023 · Keterlibatan Anas dalam kasus korupsi megaproyek Hambalang pertama kali diungkap oleh Nazaruddin yang kala itu menjabat sebagai Bendahara Partai Demokrat. Nazaruddin saat itu tengah melarikan diri ke luar negeri usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek wisma atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.