Hasil Pencarian
10 hours ago · 1. Tetralogi Pulau Buru karya Pramoedya Ananta Toer. Bagi kamu yang ingin mengetahui latar belakang bangkitnya nasionalisme pada era penjajahan, namun dikemas dalam karya sastra yang menggugah, Tetralogi Pulau Buru adalah bacaan yang tepat.
5 days ago · The Senegalese and Indonesian novelists Ousmane Sembène and Pramoedya Ananta Toer, meanwhile, used their fiction to assert that liberty against foreign tyranny could be grounded only in forms of regional unity across religious difference rather than in an anticolonial recuperation of Islam—a position that sometimes manifested in rebellion ...
10 hours ago · Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. Novel ini menggambarkan kehidupan sosial dan politik di Hindia Belanda serta menyoroti perjuangan melawan ketidakadilan dan penindasan. Melalui karakter Minke, pembaca dapat belajar tentang perjuangan untuk kebebasan, martabat, dan keadilan dalam pengembangan pribadi.
Jun 28, 2024 · Gerakan Literasi: Bentuk Kreativitas Kaum Muda di Tanah Papua melalui Buku dan JNE . Tim The Papua Journal 06 ... Mengutip kata Pramoedya Ananta Toer, ...
4 days ago · Pramoedya Ananta Toer is a towering figure in Indonesian literature. Known for his unwavering commitment to social justice and human rights, Toer’s works often explore themes of colonialism, oppression, and the struggle for independence.
5 days ago · In comparison, Pramoedya Ananta Toer’s novel “Bumi Manusia” tells the life of Minke, an HBS student (Hogere Burgerschool - general secondary education in the Dutch East Indies era for Dutch, European, Chinese, and indigenous elites) and a descendant of Javanese priyayi or nobility during the Dutch East Indies colonial period.
4 days ago · Pramoedya Ananta Toer dalam buku Arus Balik menyebutnya sebagai "kapal-kapal Majapahit" untuk membedakan dengan "jung" yang dia ceritakan sebagai kapal-kapal yang membawa para pedagang China. Baca juga: Gibran Perintahkan Wakilnya Pantau Festival Kuliner Nonhalal yang Diprotes
