Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Ia pun mempertanyakan usulan Yaqut soal KUA mengurusi pencatatan nikah semua agama itu disampaikan juga pada rapat kerja Ditjen Bimas Islam. "Sangat disayangkan, di forum raker dengan Bimas Islam ...

  2. Feb 27, 2024 · Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi VIII DPR, Hidayat Nur Wahid menolak Kantor Urusan Agama dijadikan sebagai tempat pencatatan nikah semua agama.. Politikus PKS itu menjelaskan rencana itu tidak sesuai dengan filosofi sejarah KUA di Indonesia, aturan yang berlaku termasuk amanat UUD NRI 1945, dan justru malah bisa menimbulkan masalah sosial dan psikologis di kalangan non-muslim.

  3. Mar 2, 2024 · 1. Hidayat Nur Wahid: Tidak Sesuai dengan Filosofi Sejarah KUA di Indonesia. HNW sapaan akrabnya menyampaikan bahwa rencana perubahan KUA untuk melakukan pencatatan nikah semua agama ini tidak sesuai dengan filosofi sejarah KUA di Indonesia. “Pengaturan pembagian pencatatan nikah yang berlaku sejak Indonesia merdeka yakni Muslim di KUA dan ...

  4. Sep 1, 2019 · Kemudian Hidayat Nur Wahid menikah dengan Diana Abbas Thalib. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hidayat Nur Wahid dalam Konfrensi Pers klarifikasi Organisasi Masyarakat (Ormas) Wahdah Islamiyah, atas tuduhan organisasi terorisme di Restoran Pulau Dua, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016).

  5. Hidayat Nur Wahid (born 8 April 1960 in Klaten, Central Java) was the Speaker of Indonesia People's Consultative Assembly (Majelis Permusyawaratan Rakyat/MPR) for the 2004–2009 period. He resigned as the leader of Prosperous Justice Party ( Partai Keadilan Sejahtera /PKS) on 11 October 2004.

  6. May 11, 2008 · Hidayat Nurwahid Menikah, Presiden Jadi Saksi Minggu, 11 Mei 2008 10:09 WIB Jakarta (ANTARA News) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nurwahid melangsungkan pernikahan dengan dr Diana Abbas Thalib, di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu pagi.

  7. Feb 26, 2024 · Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Anggota DPR-RI Komisi VIII yang di antaranya membidangi urusan Agama, Hidayat Nur Wahid, mengkritik rencana Menteri Agama yang ingin menjadikan pencatatan nikah seluruh agama terpusat di Kantor Urusan Agama (KUA).