Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Mar 27, 2023 · Zakir Naik tiba di Oman sebagai "tamu negara". Pengkhotbah kontroversial itu akan menyampaikan ceramah pertamanya tentang "Al-Qur'an adalah Kebutuhan Global" di negara tersebut. Menurut Indiantoday, Zakir Naik menghadapi tuduhan menyebarkan kebencian dan juga terlibat dalam kasus pencucian uang. Pidato pengkhotbah ini sering dianggap tidak ...

  2. Mar 24, 2023 · Hidayatullah.com — Pengacara Dr Zakir Naik membantah laporan yang menyebut bahwa dai dan penceramah Islam tersebut akan ditangkap di Oman dan diekstradisi ke India. Akberdin Abdul Kader, mengungkapkan bahwa kliennya sebenarnya telah mendapat sambutan kenegaraan di Muscat, ibu kota Oman.

  3. Mar 28, 2023 · Zakir Abdul Karim Naik, 57, adalah seorang pengkhotbah Islam fundamentalis yang melarikan diri dari India pada 2016. Ia ditduh menyebarkan kebencian dan pencucian uang. Ketika dihadapkan dengan tuduhan ujaran kebencian, Zakir Naik secara konsisten menyatakan bahwa pernyataannya dipelintir dan disalahartikan.

  4. Mar 29, 2023 · VIVA Dunia – Pengacara Zakir Naik membantah bahwa dirinya telah ditangkap di Oman dan akan dideportasi ke India. Akberdin Abdul Kader justru mengatakan, kehadiran Zakir di Oman disambut baik dan disambut dengan penyambutan resmi di ibu kota negara itu.

  5. Mar 24, 2023 · Hidayatullah.com—Berbagai kantor berita di India melaporkan bahwa pengkhotbah internasional, Dr Zakir Naik, yang sedang diburu otoritas India mungkin ditangkap di Oman dan akan dikirim kembali ke negara tersebut.

  6. Mar 28, 2023 · TEMPO.CO, Jakarta - Penceramah Zakir Naik, yang menjadi buron Kepolisian India dan sempat dikabarkan ditangkap di Oman untuk dideportasi, menggelar dua ceramah di negara Timur Tengah itu pada bulan suci Ramadhan ini.

  7. Mar 28, 2023 · - 28 Maret 2023, 14:05 WIB. Penceramah Zakir Naik /tangkapan layar YouTube Lampu Islam/ ISU BOGOR - Pengacara ulama kontroversial Zakir Naik, Akberdin Abdul Kader menepis soal beredarnya kabar penangkapan kliennya di Oman. Akberdin juga membantah kliennya bakal di deportasi ke negara asalnya, India.