Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Cut Nyak Dhien (ejaan lama: Tjoet Nja' Dhien, (12 Mei 1848 – 6 November 1908); dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh.

  2. Jul 18, 2022 · Cut Nyak Dien: Ksatria Perang Wanita Pemberani dari Aceh. Tjoet Nja’ Dhien atau biasa kita kenal dengan Cut Nyak Dien merupakan pahlawan nasional berasal dari Aceh. Semasa hidupnya, beliau menghabiskan waktunya untuk melawan penjajah Belanda. Kisah hidupnya penuh dengan perjuangan yang patut kita teladani.

  3. Nov 6, 2023 · Cut Nyak Dhien dijuluki "Ratu Aceh" lantaran tekadnya yang kuat dalam melawan kolonial Belanda di Aceh. Perjuangan Cut Nyak Dhien semasa hidupnya adalah dengan terus melakukan pertempuran. Semua itu ia lakukan demi menggapai cita-cita bangsa, yakni terbebas dari kekuasaan penjajah.

  4. Cut Nyak Dien lalu dijuluki sebagai “Ratu Aceh” karena tekadnya yang kuat dalam melawan kolonial Belanda di Aceh, Indonesia. Sepanjang masa hidupnya, Cut Nyak Dien terus melakukan pertempuran dan perlawanan dengan tujuan menggapai cita-cita bangsa, yaitu terbebas dari kekuasaan penjajah. Sumber: museumnusantara.com.

  5. Cut Nyak Dhien or Tjoet Nja' Dhien (c. 1848 – 6 November 1908) [1] was a leader of the Acehnese guerrilla forces during the Aceh War. Following the death of her husband Teuku Umar, she led guerrilla actions against the Dutch for 25 years.

  6. Apr 2, 2024 · Karena perbuatan pengawalnya yang berkhianat, Cut Nyak Dien akhirnya dibawa ke Banda Aceh oleh Belanda untuk dirawat hingga berangsur sembuh yang dimulai dengan aksi todong rencong. Namun semuanya berangsur mereda karena Belanda memperbolehkan kunjungan rakyat Aceh ke Cut Nyak Dien.

  7. Apr 21, 2022 · Tahun 1880 ia dipersunting Teuku Umar, seorang tokoh pejuang Aceh. Mulanya, Cut Nyak Dien menolak menikah dengan Teuku Umar. Namun, karena lelaki itu mengizinkannya turun ke medan perang melawan Belanda, pinangan Teuku Umar diterimanya.