Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Mayor Jenderal TNI ( Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo (28 Agustus 1922 – 1 Oktober 1965) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang diculik dan kemudian dibunuh dalam peristiwa Gerakan 30 September di Indonesia .

  2. Sep 29, 2023 · Selepas tengah malam 30 September 1965, atau tepatnya 1 Oktober dini hari, sejumlah orang yang mengaku sebagai anggota Pasukan Pengawal Presiden atau Cakrabirawa, mendatangi kediaman Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjosaat itu masih berpangkat Brigjen—di Menteng, Jakarta Pusat.

  3. May 19, 2021 · KOMPAS.com - Mayor Jenderal TNI Anumerta Sutoyo Siswomiharjo adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat asal Kebumen. Ia merupakan salah satu Pahlawan Revolusi Indonesia yang menjadi korban dari peristiwa Gerakan 30 September.

  4. Major General Sutoyo Siswomiharjo (28 August 1922 – 1 October 1965) was an Indonesian general who was kidnapped and later murdered during the attempted coup by the 30 September Movement . Early life. Sutoyo was born in Karanganyar, Kebumen, Central Java.

  5. Nov 26, 2019 · Penangkapan Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo oleh gerombolan PKI dilakukan dengan alasan mendapat panggilan dari Presiden Sukarno. Namun, ia malah dibawa ke markas PKI dan ditembak mati. 7.

  6. Oct 16, 2020 · Pahlawan Revolusi Mayor Jenderal (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada 28 Agustus 1922. Sebelum pendudukan Jepang pada 1942, Sutoyo menjalani pendidikan di HIS dan AMS di Semarang.

  7. Oct 28, 2021 · Ada 7 pahlawan revolusi yang tewas dalam peristiwa tersebut antara lain Jenderal Ahmad Yani, Mayjen TNI Raden Suprapto, Letjen S. Parman, Letjen M.T. Haryono, Mayjen D.I. Panjaitan, Mayjen Sutoyo Siswomiharjo, Brigjen Katamso, Kapten (Anumerta) Pierre Tendean.