Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Latar Belakang. Idham Chalid lahir pada tanggal 27 Agustus 1921 di Satui, bagian tenggara Kalimantan Selatan. Ia merupakan anak tengah dari 8 bersaudara, 4 Laki-laki dan 4 perempuan. Ayahnya H Muhammad Chalid, penghulu asal Amuntai yang sekitar 200 kilometer dari Kota Banjarmasin.

  2. Jul 11, 2019 · tirto.id - Jauh sebelum Ma’ruf Amin terpilih jadi wakil presiden, dan tentunya juga sebelum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menjadi presiden, Idham Chalid adalah orang pertama dari Nahdlatul Ulama dengan jabatan tertinggi di pemerintahan. Dia berkali-kali jadi wakil perdana menteri (waperdam).

  3. Sep 18, 2016 · KH Idham Chalid lahir pada tanggal 27 Agustus 1921 M di Setui, dekat Kecamatan Kotabaru, bagian tenggara Kalimantan Selatan. Ia adalah anak sulung dari lima bersaudara dari H Muhammad Chalid. Saat usianya baru enam tahun, keluarganya hijrah ke Amuntai dan tinggal di daerah Tangga Ulin, kampung halaman leluhur ayahnya.

  4. Jul 30, 2021 · Idham Chalid lahir di Satui, Kalimantan Selatan, 27 Agustus 1921. Chalid menghabiskan masa kecilnya di Amuntai, Kalimantan Selatan. Ia belajar agama dari sang ayah, H. Muhammad Chalid.

  5. Mar 5, 2021 · Idham Chalid lahir di Setui, dekat Kecamatan Kotabaru, bagian tenggara Kalimantan Selatan pada 27 Agustus 1921. Ia anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya H. Muhammad Chalid merupakan penghulu asal Amuntai, Hulu Sungai Tengah. Sejak kecil Idham mendapat pendidikan agama yang baik dari keluarganya.

  6. Feb 13, 2023 · Nama KH Idham Chalid mungkin sudah tidak asing bagi orang yang sering memegang uang kertas pecahan Rp5.000-an. Ya, dalam uang pecahan tersebut ada gambar seorang Pahlawan Nasional yang di bawahnya tertulis nama “Dr. KH. Idham Chalid”. Muhamad Husni Tamami. Diperbarui 13 Feb 2023, 14:30 WIB. Copy Link.

  7. Jul 11, 2010 · JAKARTA, KOMPAS.com — Idham Chalid lahir pada tanggal 27 Agustus 1922 di Setui, dekat Kecamatan Kotabaru, bagian tenggara Kalimantan Selatan, dan merupakan anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya H Muhammad Chalid, penghulu asal Amuntai, Hulu Sungai Tengah, sekitar 200 kilometer dari Banjarmasin.