Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Jan 13, 2012 · Pramoedya Ananta Toer lahir pada 06 Februari 1925 di Kampung Jetis, Blora, Jawa Tengah, sebagai anak pertama. Ibunya selalu memberikan semangat hidup kepada Pram. Salah satu pesan dari ibunya kepada Pram adalah mendorongnya agar menjadi orang yang mandiri dan kuat.

  2. Pramoedya Ananta Toer (EYD: Pramudya Ananta Tur) (6 Februari 1925 – 30 April 2006) secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 42 bahasa asing.

  3. Sep 23, 2022 · Biografi Pramoedya Ananta Toer. Beliau lahir pada tanggal 6 februari 1925 di daerah Blora yang terletak di Jawa Tengah. Ayahnya bernama Mastoer Imam Badjoeri yang bekerja sebagai seorang guru di sebuah sekolah swasta dan ibunya bernama Saidah bekerja sebagai seorang penghulu di daerah Rembang.

  4. Aug 15, 2023 · KOMPAS.com - Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu sastrawan Indonesia yang menjadi musuh Orde Baru. Pramoedya Ananta Toer banyak menjalani hidup dalam pengasingan selama pemerintahan Orde Baru. Karya-karyanya pun sempat dilarang terbit hingga dibakar karena dianggap bermuatan komunisme.

  5. Pramudya Ananta Toer alias Pram adalah Novelis Sastrawan Indonesia paling berpengaruh. Pram sudah menulis 50 naskah. Diantaranya telah diterjemahkan ke dalam bahasa asing.

  6. Pramoedya Ananta Toer terkenal sebagai pengarang novel tahun 1940-an dengan novelnya, antara lain, Keluarga Gerilya dan Perburuan. Dia lahir di Blora, Jawa Tengah, tanggal 6 Februari 1925 dan meninggal di Jakarta 30 April 2006.

  7. Aug 26, 2009 · Pramoedya Ananta Toer (lahir di Blora, Jawa Tengah, 6 Februari 1925 – meninggal di Jakarta, 30 April 2006 pada umur 81 tahun), secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing.

  8. Oct 24, 2023 · Pramoedya Ananta Toer lahir pada 6 Februari 1925 di Blora, Jawa Tengah. Ayahnya seorang guru dan ibunya adalah anak seorang penghulu di Rembang. Pada tahun 1940 hingga 1941, Pram menimba ilmu di sekolah teknik radio Surabaya, setelah menyelesaikan sekolah dasar di Institut Boedi Oetomo di Blora. Baca Juga.

  9. Pramoedya Ananta Toer (born February 20, 1925, Blora, Java, Dutch East Indies [now in Indonesia]—died April 30, 2006, Jakarta, Indonesia) was a Javanese novelist and short-story writer, the preeminent prose writer of post-independence Indonesia.

  10. Pramoedya Ananta Toer ( EYD: Pramudya Ananta Tur; 6 February 1925 – 30 April 2006), also nicknamed Pram, [1] was an Indonesian novelist and writer. His works span the colonial period under Dutch rule, Indonesia's struggle for independence, its occupation by Japan during the Second World War, as well as the post-colonial authoritarian regimes ...