Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Soeprijadi (13 April 1923 – 14 Februari 1945) adalah seorang tokoh militer Indonesia sekaligus pahlawan nasional Indonesia. Pada bulan Februari 1945, selama masa pendudukan Jepang di Indonesia, ia menjadi penggerak dan pemimpin pemberontakan milisi PETA (pemberontakan bersenjata terbesar Indonesia melawan Jepang) di kota Blitar, Jawa Timur.

  2. Sep 27, 2022 · Shodanco Supriyadi adalah Pahlawan Nasional yang memberontak kepada Jepang bersama PETA. Sosok tersebut berasal dari salah satu wilayah di Jawa Timur.

  3. Jun 17, 2022 · tirto.id - Sejarah pemberontakan Pembela Tanah Air (PETA) di Blitar, Jawa Timur, terjadi pada masa akhir pendudukan Jepang atau beberapa bulan sebelum kemerdekaan Indonesia. Lantas, apa penyebab peristiwa pemberontakan PETA di Blitar dan bagaimana nasib sang pahlawan, Supriyadi?

  4. Jun 16, 2022 · KOMPAS.com - Supriyadi adalah pahlawan nasional Indonesia yang gigih melawan penjajahan Jepang. Pada awalnya, ia menjadi pemimpin pasukan Pembela Tanah Air (PETA) Batalion Blitar di bawah kendali pemerintah militer Jepang.

  5. Nov 6, 2023 · Shodanco Supriyadi merupakan pahlawan yang berjuang dalam Pemberontakan PETA melawan pasukan Jepang. Pascapemberontakan, Supriyadi menghilang secara misterius. Setelah pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat, Jepang berusaha menarik perhatian penduduk pribumi di Hindia Belanda.

  6. Aug 9, 2019 · Supriyadi Bergabung Dengan Tentara PETA. Supriyadi kemudian bersekolah di SMT (Sekolah Menengah Tinggi) dan juga ikut dalam latihan militer yang diadakan oleh Jepang yang dikenal dengan nama Seinindojo di wilayah Tangerang. Tahun 1943, Ketika Jepang mulai membentuk pasukan PETA (Pembela Tanah Air) yang pasukannya terdiri dari pemuda Indonesia ...

  7. esi.kemdikbud.go.id › wiki › SupriyadiSupriyadi - Ensiklopedia

    Pada tanggal 14 Februari 1945 tentara PETA di Blitar melakukan pemberontakan terhadap tentara pendudukan Jepang di bawah pimpinan Supriyadi (Aning, 2005: 215). Mereka berhasil menyerang gudang senjata dan membunuh beberapa orang serdadu Jepang.