Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. MANAberita.com – PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta agar seluruh direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dipenjara. Said mempersoalkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2022 menyatakan...

  2. Feb 15, 2021 · JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menepis isu bahwa pihaknya menyoroti keuntungan investasi saham dan reksadana di BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK). Dia mengatakan, yang dipermasalahkan KSPI bukanlah keuntungan berinvestasi, tetapi indikasi korupsi Rp20 triliun akibat salah kelola dana investasi, saham, dan ...

  3. Feb 15, 2021 · Liputan6.com, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Said Iqbal meminta kinerja direksi BPJS Ketenagakerjaa n untuk dievaluasi. Hal ini lantaran menurutnya, adanya indikasi dugaan korupsi Rp 20 triliun akibat salah kelola dana investasi saham dan reksadana.

  4. Feb 17, 2022 · Jakarta (PARADE.ID)- Pengamat politik, Muhammad Said Didu mengkritisi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal soal ucapannya yang meminta seluruh direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dipenjara.

  5. Mar 16, 2021 · TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI diagendakan bertemu dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan alias BP Jamsostek pada hari Rabu, 17 Maret 2021 jam 12.00 - 14.00 WIB di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan. Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan dalam pertemuan besok, ia akan meminta penjelasan dan berdiskusi ...

  6. Feb 15, 2021 · JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI) Said Iqbal menyatakan, buruh pasti akan bereaksi dengan kasus dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan yang berpotensi menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 20 triliun.

  7. "Kami minta penjarakan seluruh Direksi BPJS Ketenagekerjaan, karena para direksinya telah menggunakan uang 30 persen untuk program perumahan bagi peserta Jamsostek," kata Said dalam konferensi pers di depan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta Selatan, Rabu (16/2).