Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. K. H. Ahmad Mustofa Bisri (lahir 10 Agustus 1944), atau lebih dikenal dengan Gus Mus, adalah seorang tokoh Islam dari Indonesia dan merupakan Ketua Penasihat Nahdlatul Ulama yang kesembilan. Beliau adalah pemimpin Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah.

  2. KH. Ahmad Mustofa Bisri adalah seorang tokoh ulama besar Nahdlatul Ulama berasal dari Rembang, selain sebagai seorang pengasuh Pesantren Raudlotuh Tholibin beliau juga seorang budayawan, dan cendikiawan multitalenta dengan melahirkan berbagai karya-karya seni, dan kaligrafi.

  3. Feb 10, 2015 · Bisri Mustofa, ulama dari Rembang. Masa kecil dan remaja dihabiskan di lingkungan pesantren. Tercatat pernah nyantri di Pesantren Lirboyo Kediri, Pesantren Krapyak Yogyakarta dan Pesantren Raudlatut Thalibien Rembang, kemudian melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Kairo.

  4. Mar 24, 2022 · Bisri Musthofa merupakan satu di antara sedikit ulama Islam Indonesia yang memiliki karya besar. Beliaulah sang pengarang kitab tafsir al-Ibriz li Ma’rifah Tafsir al-Qur’an al-‘Aziz. Kitab tafsir ini selesai beliau tulis pada tahun 1960 dengan jumlah halaman setebal 2270 yang terbagi ke dalam tiga jilid besar.

  5. Ahmad Mustofa Bisri (born 10 August 1944) is an Indonesian Islamic leader from Indonesia and was the ninth Chief Adviser of Nahdlatul Ulama. He is the head of Pondok Pesantren Raudlatuth Thalibin, Rembang, Central Java, Indonesia.

  6. Kyai Haji Bisri Mustofa adalah seorang tokoh Nahdlatul Ulama, merupakan salah satu ulama Nusantara yang lahir di Kampung Sawahan Gang Palen, Rembang, Jawa Tengah pada tahun 1915. Ayahnya adalah pedagang kaya bernama Haji Zainal Mustofa (Djojo Mustopo) bin H Yahya (Podjojo) yang dikenal tekun dalam beragama dan sangat mencintai Kiai. [1]

  7. Feb 16, 2021 · Dalam artikel berjudul “The National Spirit of Kiai Pesantren: An Analysis of the Ideas and Spirit of Independence of K.H. Bisri Mustofa in the Interpretation of Al-Ibriz” (2019: 1-20), Muhadi Zainuddin dan Miqdam Makfi menerangkan bahwa Kiai Bisri gigih memperjuangkan konsep Ahlus Sunnah Wal Jama’ah (Aswaja).