Yahoo Cari Web

Hasil Pencarian

  1. Pramoedya Ananta Toer (EYD: Pramudya Ananta Tur) (6 Februari 1925 – 30 April 2006) secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 42 bahasa asing.

  2. Pramoedya Ananta Toer (EYD: Pramudya Ananta Tur; 6 February 1925 – 30 April 2006), also nicknamed Pram, was an Indonesian novelist and writer. His works span the colonial period under Dutch rule, Indonesia's struggle for independence, its occupation by Japan during the Second World War , as well as the post-colonial authoritarian regimes of ...

  3. Aug 15, 2023 · KOMPAS.com - Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu sastrawan Indonesia yang menjadi musuh Orde Baru. Pramoedya Ananta Toer banyak menjalani hidup dalam pengasingan selama pemerintahan Orde Baru. Karya-karyanya pun sempat dilarang terbit hingga dibakar karena dianggap bermuatan komunisme.

  4. Apr 29, 2018 · Pameran arsip dan catatan Pramudya Ananta Toer yang sudah menulis lebih dari 50 judul buku seumur hidupnya ini disebut pengamat merupakan cara mengenal dia secara lebih dekat.

  5. Pramoedya Ananta Toer (born February 20, 1925, Blora, Java, Dutch East Indies [now in Indonesia]—died April 30, 2006, Jakarta, Indonesia) was a Javanese novelist and short-story writer, the preeminent prose writer of post-independence Indonesia.

  6. Apr 30, 2006 · Pramoedya Ananta Toer was an Indonesian author of novels, short stories, essays, polemics, and histories of his homeland and its people. A well-regarded writer in the West, Pramoedya's outspoken and often politically charged writings faced censorship in his native land during the pre-reformation era.

  7. Feb 6, 2017 · Pramoedya Ananta Toer: Why you should know him. One of Indonesias greatest authors, who long fought for freedom of speech, spent most of his adult life in jail.

  8. May 1, 2006 · Pramoedya Ananta Toer, who chronicled Indonesia's battle for independence against the Dutch in a quartet of sharply drawn novels composed in prison, died Sunday at the family home...

  9. May 1, 2006 · Pramoedya Ananta Toer chronicled Indonesia's battle for independence against the Dutch in a quartet of sharply drawn novels composed in prison.

  10. Apr 30, 2006 · JAKARTA — Indonesian author Pramoedya Ananta Toer, an outspoken democracy advocate who overcame imprisonment and censorship to publish dozens of stories and novels about his country, died...

  11. Pramudya Ananta Toer alias Pram adalah Novelis Sastrawan Indonesia paling berpengaruh. Pram sudah menulis 50 naskah. Diantaranya telah diterjemahkan ke dalam bahasa asing.

  12. May 30, 2018 · Apa kaitan Pramoedya Ananta Toer dan awal kebangkitan nasional? Max Lane, penerjemah enam karya Pram ke dalam bahasa Inggris, pernah mengungkapkan bahwa ada jalan lain untuk mengenali Indonesia: dengan membaca Bumi Manusia karya Pram.

  13. Feb 8, 2022 · Pramoedya Ananta Toer yang mengarang sejak tahun 1940-an telah menghasilkan banyak karya sastra, yaitu cerpen, novel, esai, dan karya terjemahan. Karya Pramoedya banyak yang sudah diterjemahkan dalam bahasa asing, yaitu Inggris, Belanda, Prancis, Jerman, Rusia, dan Jepang.

  14. Apr 30, 2021 · tirto.id - Kesehatan Pramoedya Ananta Toer (selanjutnya ditulis Pram) kian memburuk. Ia dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta, dan sempat dipindahkan ke ruang Intensive Care Unit (ICU). Tak lama berselang, Pram meminta pulang ke rumahnya di Utan Kayu.

  15. Born February 06, 1925 (aged75) As one of Asia's leading writer, Mr. Pramoedya has persistently questioned the issue of national identity and mankind. The Buru tetralogy, which starts with his famous "This Earth of Mankind", deals with the awakening period of Indonesian national consciousness.

  16. Aug 26, 2009 · Pramoedya Ananta Toer (lahir di Blora, Jawa Tengah, 6 Februari 1925 – meninggal di Jakarta, 30 April 2006 pada umur 81 tahun), secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing.

  17. Pramoedya Ananta Toer has 97 books on Goodreads with 178767 ratings. Pramoedya Ananta Toers most popular book is Bumi Manusia.

  18. Apr 30, 2020 · Sastrawan Pramoedya Ananta Toer meninggal 14 tahun lalu. Dia dikenal sebagai sastrawan tapi juga sebagai kritikus. Bagaimana perjalanan hidupnya?

  19. Nov 25, 2023 · tirto.id - Bumi Manusia merupakan novel yang ditulis Pramoedya Ananta Toer, salah satu penulis paling berpengaruh dalam sejarah sastra Indonesia. Novel Bumi Manusia ditulis oleh Pram ketika menjadi tahanan politik di Pulau Buru. Novel Bumi Manusia diterbitkan pertama kali pada 1980 oleh Hasta Mitra.

  20. Pramoedya Ananta Toer, sastrawan yang dipenjara di Pulau Buru sekitar tahun 1977, menyelesaikan karya-karyanya dengan sebuah mesin tik tua. (KOMPAS/SINDHUNATA) KOMPAS.com - 13 Oktober 1965, rumah Pramoedya Ananta Toer di bilangan Utan Kayu, Jakarta Timur dilempari batu oleh segerombolan pemuda.

  21. May 17, 2018 · Arguably Indonesia's best-known writer, Pramoedya Ananta Toer, also known as Pramoedya or Pram (1925–2006), was the author of novels that chronicled much of that Southeast Asian country's turbulent history.

  22. Aug 13, 2021 · Pramoedya’s books and outspoken politics led him to be imprisoned for 15 years – first by Dutch colonisers then by the Suharto government. To read the work of Pramoedya Ananta Toer is to follow Indonesia’s political struggles through colonisation and postcolonial authoritarian regimes.

  23. Jan 20, 2022 · Kumpulan beberapa novel Pramoedya Ananta Toer, termasuk di dalamnya Tetralogi Pulau Buru, dalam bentuk ebook berbahasa Indonesia.

  1. Orang-orang juga mencari